Keajaiban dari Orangtua

My Beloved Parents

Percaya atau tidak, keajaiban itu benar-bernar ada. Dia tidak bersembunyi dimanapun, sehingga kita bisa mencarinya, dia hanya akan ada jika dibuat. Itulah yang selalu dilakukan orang tua, membuat keajaiban setiap saat untuk makhluk mungil yang dititipkan Sang Khalik pada mereka.

1. Apakah kita pernah berfikir dari mana datangnya kekuatan seorang ibu ketika kita masih dalam kandungannya??? Saat janin berusia 9 bulan, beratnya bisa mencapai 2,5 kg. Bagaimana mungkin seorang wanita mampu membawa beban seberat 2,5 kg tanpa meninggalkannya sedetikpun????
2. Ketika kita lahir ke dunia ini, apa yang terjadi dengan orangtua kita?? Ayahmu, bekerja banting tulang disiang hari, mencari nafkah untuk hidupmu dan ibumu. Ibumu, mengurus semua urusan rumah tangga, mulai dari menyiapkan pakaian, makanan, membersihkan rumah, dll. Tapi apa yang kita lakukan tengah malam?? Kita mengganggu istirahat mereka, dan mereka tidak pernah mengeluh. Kalian pikir, dari mana datangnya kekuatan itu??
3. Ketika kita mulai nakal, kita tidak pernah berfikir bagaimana orangtua menyelesaikan semua masalah yang kita buat. Kita tahu masalah selesai secara ajaib, orangtua kita, entah dengan cara apa menyelesaikan semuanya.
4. Ketika kita butuh dana yang lumayan besar, apakah kita pernah memikirkan bagaiman uang itu ada?? Ya, orangtua kita secara ajaib menyediakan uang itu untuk kita, dan kita tak pernah tahu darimana mereka mendapatkannya.
5. Ketika kita menikah nanti, ternyata orangtua kita telah menciptakan keajaiban terakhirnya untuk kita, percaya atau tidak, tak seorangpun mampu melepaskan orang yang paling mereka sayang, yang lebih dari 20 tahun mereka besarkan. Tapi mereka, dengan satu kata, telah melepaskan kita kepada orang lain.
6. Ketika kita telah menjadi orangtua nanti, itulah saatnya bagi kita untuk menciptakan keajaiban-keajaiban untuk anak-anak kita.

Sayangilah orangtuamu selagi kita bisa membahagiakan mereka, ajal adalah rahasiaNya, dan hanya Dia yang tahu kapan saat kita terakhir bertemu dengan orangtua kita.